
Kamu tahu dan selalu tahu apa yang tidak kumiliki sejak dulu. Dan dengan caramu yang sangat unik kamu memperlihatkan bahwa kamu mengerti. Tidak dengan mengatakannya, tidak dengan bereaksi berlebihan, tetap seperti air yang mengalir tenang, mengikuti arusku yang sedemikian deras, tetap dengan gayamu yang jenaka dan penuh tawa, yang malahan seringkali membuatku terbingung-bingung karena kupikir kau tidak mengerti maksudku.
Lalu selalu, ketika akhirnya aku menyadari, kamu akan tersenyum lebar dengan alis terangkat, seolah mencemooh betapa aku begitu lambat mengetahui, bahwa aku sungguh tak sabar. Memang, sangat tak sabar....
Kesabaranmu yang tak terhingga itu, yang sering membuatku terpana....
19 Jun 2009
No comments:
Post a Comment