
Dan biru adalah salah satu warna kesukaanmu. Donker blue, begitu kamu menyebutnya. Biru kelam, kataku. Tapi, di dinding kelam berwarna biru ini, deretan gambar vintage jadi tampak indah, lebih mencuat daripada bila diletakkan di dinding dengan warna yang lebih terang. Dan itu yang pernah kamu katakan padaku: "jangan melulu melihat sesuatu itu dari ranah kelam, dan menganggapnya negatif, sangat mungkin sesuatu itu justru jadi tampak berkilau ketika ia berada di tempat redup, dan malah hilang kilaunya ketika diletakkan di tempat terang'.
Iya, kamu selalu melihat sesuatu dari sisi hidupmu yang berwarna, dan aku lebih sering memandangnya dari jendela kelabuku
Kamu, yang kucari di tengah ribuan manusia, adalah juga manusia yang kucari dalam sunyi, ketika hanya ada dinding biru kelam dan deretan gambar vintage yang menemaniku menghirup secangkir teh hangat senja ini.
Selalu, ada selapis rindu dalan kenangan tentang dirimu.
Surat Marcell kepada Arletta.
Kamu, yang kucari di tengah ribuan manusia, adalah juga manusia yang kucari dalam sunyi, ketika hanya ada dinding biru kelam dan deretan gambar vintage yang menemaniku menghirup secangkir teh hangat senja ini.
Selalu, ada selapis rindu dalan kenangan tentang dirimu.
Surat Marcell kepada Arletta.
No comments:
Post a Comment