Wednesday, June 29, 2016

Di tangga masjid itu



Dik, aku kembali ke sini, untuk pertama kalinya sejak setahun yang lalu, mencoba menelusuri lagi kenangan masa lalu, yang mempertemukanku denganmu. Di tangga masjid, ketika aku baru saja rampung solat ashar, saat aku tak berhasil menemukan sepatuku yang kuletakkan di anak tangga terbawah, dan ternyata kamu yang memindahkannya ke tempat sepatu.
Kamu tahu, aku tak bisa melupakan senyum tipis di wajahmu, dan terpesona bahwa ada seseorang yang menyusun sepatu-sepatu di masjid agar teratur tak berantakan. Tak banyak orang yang perduli hal itu, biasanya orang hanya menunaikan ibadah, dan selesai.
Lalu aku jadi lebih sering ke masjid itu, berharap bisa bertemu lagi denganmu. Kadang aku melihatmu melintas, dengan rok panjang dan blus yang tertutup jilbab panjang. Sederhana, dan sangat memikat.
Aku tahu bahwa rasaku lebih dari sekadar kagum. Tapi seperti biasa, setiap kali mencinta , aku menyurut, tak punya keberanian untuk lebih mendekat. Juga kali ini. Aku menyimpannya baik-baik sebagai kenangan dari cinta yang tak sampai.
Getir? Mungkin. Tapi bagiku tak ada yang lebih romantis daripada cinta yang tak sampai. Cinta yang berhenti di tepi pengetahuan, bahwa dia cantik, baik dan mengagumkan. Cukup.
Maka aku kembali ke sini, sekarang, hanya untuk mengingat cintaku, dan seluruh kenangan yang menyertainya. Kembali merasakan bahwa mencintai itu membahagiakan,  dan tak selalu harus dicintai.

Jumlah kata: 208

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis : 1001 Kisah Masjid”






7 comments:

  1. fotonya baguuuus. ulu suka foto ini, teh. framing pake (istilahnya bener gak :D) ukiran jendelanya keren abis! Warnanya juga dibuat item putih lebih dramatis jadinya. Baguuuuus!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih sudah hadir di rumahku, dan sudah mengapresiasi fotoku. Aku sangat gemar franing. Tiap kali kulakukan setiap kali ada peluang untuk melakukan hal itu. Segala rupa dibingkai, heuheu

      Delete
  2. Fotonya cakep bangeeet... Berasa syahdunya masjid itu. Di manakah gerangan, keberadaan masjid syahdu itu?

    ReplyDelete
  3. spot foto dan pencahayaannya bagus mbak...
    siapakah sosok tersebut ya mbak...
    xixixixi

    ReplyDelete
  4. foto2 kakak bagus2 semua deh, suka banget liatnya
    masjidnya cantik banget kak, masjid mana kak?

    ReplyDelete
  5. Saya sudah datang ke sini dan membaca tulisan ini
    Terima kasih telah berkenan untuk ikut meramaikan Lomba Menulis : 1001 Kisah Masjid di blog saya
    Semoga sukses.

    Salam saya

    ReplyDelete