Tuesday, October 18, 2016

[Self Management] Be Organized !

Kemarin sambil mengunyah sekerat baguette rasa bawang putih dengan taburan daging tuna dan olesan mayones, saya mengobrol dengan seorang teman tentang tata cara hidup orang Jepang yang serba rapi dan teratur. Satu hal penting yang saya catat adalah ucapan suami teman saya tersebut: “Sekolah tuh sebenernya bisa dimana saja, kenapa saya berkeras mau ke Jepang? Karena yang penting bagi saya bukan sekolahnya, tapi pola pikir dan tata kehidupan mereka yang saya serap”. Good. Alasan dan keputusan yang bagus.
Beberapa hari yang lalu, saya juga mengobrol dengan teman baik saya yang juga menjalani hidup yang teratur. Kami ngobrol sambil makan siang di rumahnya Ahaa, background peristiwa tuh penting sekali untuk dituliskan di sini, supaya kelak kalau saya baca kembali blogpost ini, bisa saya rasakan lagi suasana waktu itu.
Senang sekali mendapat banyak hal tentang pengaturan diri dari obrolan santai-santai seperti itu. Sedari dulu saya selalu tertarik dengan “pengorganisasian” barang-barang dan waktu. Saya tahu itu tidak mudah, terutama di negara dimana jam karet sudah membudaya, dimana “maaf” dan senyum bisa menjadi solusi yang baik untuk masalah keterlambatan. Tapi kalau mau sedikit introspeksi, sebetulnya mengorganisir itu sesuatu yang baik lho, membuat hidup jadi lebih nyaman. Coba bayangkan, berapa menit Anda mesti obok-obok  isi tas untuk mencari ponsel yang berdering? Wogh, mending kalau peneleponnya adalah seorang yang sabar, lha kalau emosional? Kalau yang suka prasangka? Bisa ribet semua urusan.
Berapa menit yang Anda pakai untuk mencari sebelah kaus kaki anak Anda di lemari. Berapa menit yang Anda buang untuk meminjam ballpoint yang Anda perlukan untuk menandatangani sesuatu. Cuma karena Anda tidak tahu dimana ballpoint Anda yang pink itu berada (ada sih, di dalam tas, bercampur dengan bungkusan kue yang tadi dibawa dari arisan :D). Berapa menit teman Anda harus menunggu balasan sms Anda sementara Anda berlari mengisi pulsa ke tukang pulsa langganan, hanya karena Anda tidak membiasakan diri untuk mengisi pulsa secara regular.
Fiuh. Meletihkan. Selamat menelaah kebiasaan-kebiasaan yang membuat hidup yang sudah heboh ini menjadi lebih meriah lagi karena Anda jadi hiruk pikuk dengan suami, dengan anak, dengan pembantu, dan dengan semua orang. Hanya karena Anda tidak mau meluangkan sedikit waktu untuk mengorganisir hidup Anda. Padahal Anda bisa sisihkan hanya beberapa menit sehari untuk menangani dan mengatasi kesemrawutan yang menumpuk dalam hidup Anda.
Pada awalnya mungkin sedikit sulit, tapi dengan pembiasaan, semuanya akan jadi lebih baik. Coba saja deh lakukan selama beberapa hari.
Hmm, ini pe er manajemen diri yang untuk saya menarik sekali. Saya berjanji untuk terus mengeksplorasi hal ini. Sebetulnya untuk perbaikan diri saya sendiri, karena saya sadar bahwa gaya hidup saya sungguh semau gue. Tapi jangan kuatir, saya akan membaginya dengan Anda dalam tulisan dan catatan-catatan kecil yang sedang saya siapkan untuk diunggah di Rumah Selaras
Good afternoon. Be organized!

No comments:

Post a Comment