Wednesday, November 16, 2016

Musim Hujan

Sekarang musim hujan sudah dimulai. Setiap siang menjelang sore selalu saja gelap kelabu di langit sebelah sana, pertanda hujan akan turun deras. Pergi kemana-mana harus berbekal jas hujan supaya tak basah kuyup,.
Musim air tercurah seperti ini selalu menyisakan rasa yang sulit digambarkan, mirip-mirip dengan kesunyian, atau juga sendu kelabu yang identik dengan kesepian. Biasanya, air hujan banyak memberi inspirasi menulis dan ide memotret, dan catatan-catatan serta foto-foto yang dihasilkan akan merekam rasa itu dengan utuh. Maka sepi akan terasa pekat, serakan daun di tepi jalan akan menghadirkan foto berwarna pastel atau warna terracota pias, bukan foto jernih tajam yang bercerita tentang musim panas.
Aku kerap bertanya tentang rasa yang hadir bersama angin dingin ini. Rasanya bukan sepi biasa, bukan senyap semata. Ada yang menelusup diam-diam dan mendinginkan hati. Seperti rasa ingin berlari mencari, atau mengais tumpukan peristiwa masa lalu yang selamanya tersimpan diam2 dan nyaris terlupakan. Bukankah itu satu kata yang seringkali mengundang baris-baris kisah yang berantakan tak terurus, kisah perjalanan yang mengundang senyum dan airmata.
Ah bukankah ini yang disebut rindu? :)
Selamat malam, sumber kerinduan....

No comments:

Post a Comment